Selasa, 04 Februari 2014

biarkan ku kagumi kau dari kejauhan


Senja, hujan dan dingin. Bayang mu terus dan selalu ada dalam pikiran ku,
Diri mu adalah ciptaan Tuhan yang begitu rupawan bagi ku,
Tak kuasa diri ini untuk terus memendam perasaan ini,
Di hari-hari ku, ingin selalu melihat mu.
Tapi apa daya ku? Aku hanya cinta sendiri,
Memendam perasaan yang kini mendera semakin dalam,
Semakin aku tak kuasa menahan rasa ini,
Melihat mu adalah sebuah kebahagiaan untuk ku walau itu ku lakukan dari kejauhan,
Hujan yang turun tak menyerutkan niat ku untuk melihat wajah mu,
Sosok mu adalah yang mebangkitkan hidup ku kembali,
Yang telah lama mati tak percaya akan cinta sejati,
Diri mu menyadarkan ku bahwa dunia ini indah,
Karna diri mu begitu sempurna di mata ku,
 Aku tau banyak di luar sana yang bercerita hal buruk tentang mu,
Tapi aku tak pedulikan hal apa pun persoalan itu,
Diri mu yang ku tau indah :)
Apa pun hal tentang mu aku terima,
karena mencintai mu adalah pilihan,
Walau aku belum tentu menjadi pilihan mu.

Sepertinya aku sudah lelah untuk terus mendekati mu, aku wanita tidak mungkin untuk memulai lebih dahulu untuk melakukan suatu pendekatan. Tapi rasa ini sungguh tak tahan ku pendem lagi, semakin dalam dalam dan lbih dalam lagi. Semakin aku menjauh semakin aku benci dan ingin melupakan mu, mengubur dalam-dalam harapan ku untuk bisa dengan mu, hati ini malah semakin mencintai mu, semakin tak tertahankan lagi rasa ini pada mu.
Wahai diri mu, kapankah kau mengerti aku? aku disini mencintai mu, menunggu mu.
Aku tak berharap banyak dari mu, mengenal mu pun aku bahagia.
Karna harus kau tau, aku bisa melupakan dia yang bertahun-tahun menyakiti ku karna mu, karna kamu membuat aku percaya laki-laki yang lebih baik itu banyak.
Untuk apa aku terus mempertahankan cinta yang selalu membuat ku sakit, diri mu yang menyadarkan aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar