QM

Awalnya aku mengenal mu sebagai laki-laki yang baik dimata ku, dari keseharian mu aku yakin kau memang baik, santun, dan ramah. Aku sempat menyukai mu, salah tingkah dibuat mu, selalu menunggu balasan BBM dari mu, selalu ingin melihat dan berjumpa dengan mu. Tapi setelah aku mencari tahu sebagian dari mu aku sedikit merasa kecewa dengan mu, tidak seperti yang ku bayangkan dulu tentang mu.
Aku selalu berusaha menghubungi mu, mencoba tampil cantik walau hanya sekelebat bertemu dengan mu. Aku sepertinya harus menyerah dan menghentikan keinginan ku untuk bersama mu. Aku rupanya bukan wanita yang kau inginkan. Aku tau kau berteman dengan banyak wanita, sahabat-sahabat mu pun wanita. Aku tak bisa berbuat apa-apa jika memang dayung tak bersambut. Ku cukupkan hati ku untuk terus menyukai mu. Terimakasih kau pernah mengizinkan ku merasa dekat dengan mu, walau menurut mu itu biasa saja. Aku meresa bahagia walau itu hanya sepekan. Kau menganggap ku tak lebih dan tidak lain hanya sebatas teman. Teman yang hanya mengganggu kesenangan mu. Maafkan aku pernah menyukai mu, maafkan aku pernah berkhayal bersanding dengan mu, maafkan aku yang selalu ingin melihat mu walau itu hanya dari jarak jauh.
Aku kini tersadar, aku bukan siapa-siapa, bahkan untuk menjadi teman dekat mu pun aku tak bisa. Apa lagi memasuki lebih dalam lagi hati mu. Aku akan menyerah, aku akan mundur, aku tak akan lagi mengganggu mu. Aku hanya wanita biasa yang pernah menaru hati pada mu.
TERTANDA QM.